Cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang hanya mengganggu anak-anak, namun kenyataannya, orang dewasa juga bisa menjadi korban. Dalam beberapa kasus, gejala yang muncul bisa sangat merugikan dan seringkali tidak disadari sebelum kondisi sudah berkembang parah.
Pakar medis, dr. Venny Tram dan dr. Tirta, mengindikasikan bahwa gejala cacingan dapat menyerang individu dari berbagai usia. Meskipun sering dianggap sepele, masalah ini bisa menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Gejala Umum Cacingan pada Orang Dewasa yang Perlu Diwaspadai
Gejala cacingan pada orang dewasa sebenarnya mirip dengan yang terjadi pada anak-anak. Penderita sering mengalami gangguan pencernaan yang dapat mencakup mual, diare, atau sembelit yang berulang.
Rasa nyeri di perut menjadi salah satu keluhan yang paling sering dihadapi oleh mereka yang terinfeksi. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala ini bisa semakin parah dan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Pengurangan berat badan disertai dengan hilangnya nafsu makan merupakan ciri khas lain yang perlu diperhatikan. Hal ini mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang.
Risiko Anemia Akibat Infeksi Cacing pada Dewasa
Salah satu masalah serius yang bisa timbul akibat cacingan adalah anemia. Kondisi ini dapat ditandai dengan tubuh yang lemas, wajah yang tampak pucat, dan konjungtiva mata yang berwarna putih.
Penyerapan nutrisi oleh cacing di dalam tubuh yang berlangsung lama dapat menjadi penyebab utama terjadinya anemia. Nutrisi yang seharusnya tersedia bagi tubuh akan terserap oleh cacing, sehingga menyebabkan kekurangan darah.
Gejala anemia dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan jika dibiarkan, dapat berujung pada komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk menghindari akibat yang lebih buruk.
Pentingnya Kesadaran dan Deteksi Dini Cacingan
Kesadaran tentang gejala cacingan perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat, terutama dewasa. Banyak yang meremehkan gejala ringan yang sebenarnya membutuhkan perhatian medis.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga perlu dipertimbangkan jika mengalami gejala yang mencurigakan. Ini menjadi langkah preventif yang dapat membantu mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum berkembang lebih parah.
Penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda yang ada dan segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi dan memulihkan kesehatan dengan lebih baik.