Di Bekasi, seorang pemulung berusia 27 tahun bernama Hidayatullah meninggal dunia akibat ledakan mortir yang terjadi di Babelan. Insiden tragis ini terjadi ketika Hidayatullah mencoba memotong mortir tersebut menggunakan gerinda untuk mengambil kuningan yang terkandung di dalamnya.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, ledakan itu terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.30 WIB. Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menyatakan bahwa Hidayatullah ditemukan saat sedang berusaha mengambil bahan yang bisa dijual dari alat peledak tersebut.
Wito menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi saat insiden terjadi, menyebut bahwa korban biasa bekerja sebagai pemulung di malam hari dan mendapatkan mortir tersebut sekembalinya dari aktivitasnya. Diketahui bahwa Hidayatullah tidak sendirian; ia bekerja bergantian dengan ayahnya.
Detail Tragedi Ledakan Mortir di Bekasi
Kapolsek menambahkan bahwa ledakan berasal dari mortir yang ditemukan oleh korban saat memulung. Mortir ini kemudian meledak saat Hidayatullah berusaha memotongnya untuk mendapatkan sisa kuningan yang ada di dalamnya.
Insiden ini menciptakan kepanikan di lokasi sehingga tim penjinak bom segera dikerahkan untuk memastikan keamanan area tersebut. Selain itu, pihak kepolisian dari Brimob dan Polres Metro Bekasi juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan tambahan.
Wito menegaskan bahwa lokasi ledakan kini sudah kondusif dan aman untuk diakses. Meski demikian, ia tidak memberikan informasi jelas mengenai lokasi di mana korban pertama kali menemukan mortir tersebut.
Dampak Sosial dan Kesadaran Masyarakat
Kejadian ini menjadi perhatian besar di kalangan masyarakat mengenai bahaya dari bahan peledak ilegal. Mortir yang ditemukan Hidayatullah adalah representasi dari riskan dan berbahayanya barang-barang yang sering kali terabaikan dalam aktivitas mencari barang bekas.
Peristiwa tragis ini membawa dampak signifikan bagi komunitas pemulung di Bekasi. Hal ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja dan kewaspadaan terhadap barang-barang yang mungkin berbahaya.
Kepolisian juga berupaya menyebarluaskan informasi tentang bahaya bahan peledak dan menyarankan agar masyarakat melaporkan temuan barang mencurigakan kepada pihak berwenang. Kesadaran semacam ini penting untuk mencegah jatuhnya korban di masa mendatang.
Pentingnya Melaporkan Bahan Berbahaya kepada Pihak Berwenang
Kepolisian terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang menemukan barang-barang yang tidak biasa. Melaporkan temuan barang berbahaya bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah terjadinya insiden serupa.
Pihak berwenang juga dapat melakukan penyisiran di area-area yang sering dilalui oleh pemulung untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang terabaikan. Intervensi semacam ini diharapkan dapat mengurangi risiko keselamatan bagi para pemulung dan warga sekitar.
Selain itu, pemerintah dan lembaga sosial juga diharapkan dapat memberikan edukasi tentang keselamatan dalam bekerja bagi pemulung. Memberikan informasi mengenai risiko serta cara bertindak yang aman sangat penting untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi.




