Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan serangkaian kegiatan untuk merayakan Natal, yang akan dimulai pada 11 Desember 2025 hingga 9 Januari 2026. Puncak dari acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran pada 9 Januari 2026, dan akan dihadiri oleh ribuan umat Kristen dari berbagai gereja di Jakarta.
Ketua Umum Panitia Natal Pemprov DKI Jakarta, Michael Rolandi, mengungkapkan bahwa kick off rangkaian acara Natal dilakukan di Bundaran HI Jakarta. Acara ini bertujuan untuk menyebarkan semangat Natal kepada seluruh masyarakat Ibu Kota melalui rangkaian kegiatan yang menarik dan inklusif.
Michael menjelaskan bahwa puncak perayaan tersebut akan melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan diharapkan dihadiri oleh sekitar 14.000 jemaat dari delapan gereja yang berada di wilayah Jakarta. Sementara itu, kegiatan Christmas Carol yang dimulai di Bundaran HI akan berlangsung hingga 23 Desember 2025.
Dalam acara Christmas Carol ini, sebanyak 100 penampil dari berbagai kelompok seni dan komunitas akan berpartisipasi, menyebarkan keceriaan dan semangat Natal di sepuluh lokasi berbeda di Jakarta. Tiap lokasi akan menjadi tempat yang meriah nan penuh nuansa Natal, membawa kegembiraan bagi masyarakat luas.
Menjelajahi Kegiatan Natal di Ibu Kota
Rangkaian acara Natal ini merupakan inisiatif Pemprov DKI untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam merayakan Natal dengan cara yang lebih inklusif. Dalam sepanjang acara dari tanggal 11 Desember hingga 9 Januari, masyarakat dapat menikmati berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Adapun lokasi kegiatan yang menjadi titik penyelenggaraan Christmas Carol meliputi Bundaran HI, Sarinah, Taman Literasi, Terowongan Kendal, dan beberapa titik lain di lima wilayah administratif DKI Jakarta. Dengan bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang, pemilihan lokasi-lokasi ini sangat strategis.
Kegiatan ini akan berlangsung setiap hari, dimulai pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB, sehingga masyarakat yang bekerja dapat masih hadir untuk menikmati pertunjukan. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman dalam suasana penuh kasih Natal.
Pemerintah berharap dengan diselenggarakannya kegiatan-acara ini, masyarakat bisa merasakan sukacita Natal dan menjadikannya sebagai momen untuk berbagi kasih dan kebahagiaan. Adanya keberagaman dalam kegiatan ini juga mencerminkan jiwa toleransi dan persatuan yang ingin ditonjolkan oleh Pemprov DKI.
Christmas Market dan Pasar Kreatif Natal
Selain acara Christmas Carol, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar acara Christmas Market di Blok M Hub. Acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dan menjadi tempat pertemuan bagi seluruh masyarakat.
Pasar Kreatif Natal pula akan diadakan di Lapangan Banteng, menawarkan berbagai produk lokal serta hiburan bagi pengunjung. Konsep pasar seperti ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pelaku usaha kecil menengah untuk memperkenalkan produk mereka.
Michael Rolandi menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung ekonomi lokal. Melalui acara ini, diharapkan bisa tercipta suasana yang positif bagi para pelaku usaha dan masyarakat.
Kegiatan Christmas Market dan Pasar Kreatif ini juga akan memuat berbagai acara menarik seperti live music, lomba, dan pertunjukan kesenian lokal. Ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang tidak hanya memuaskan, tetapi juga menggembirakan.
Harapan untuk Natal yang Penuh Berkah
Michael berharap tema Natal yang diusung, “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga”, mampu memberikan makna yang lebih dalam. Natal seharusnya diartikan sebagai waktu untuk berkumpul dan merayakan kebersamaan dalam keluarga.
Di samping itu, kegiatan yang dirancang diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan di antara seluruh lapisan masyarakat di Jakarta. Dengan merayakan Natal secara bersama-sama, diharapkan dapat meningkatkan toleransi dan saling pengertian antarumat beragama.
Lebih jauh, penyelenggaraan kegiatan ini juga ditujukan untuk memberikan jalan bagi masyarakat untuk berbagi kasih dan membantu sesama. Dalam suasana ramah, diharapkan semua orang bisa menebar kebaikan di sekelilingnya.
Akhirnya, perayaan Natal di Jakarta tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk refleksi dan penguatan iman bagi umat Kristiani, dan juga sebagai ajakan bagi seluruh masyarakat untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh kasih antar sesama.




