Ketua Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo, baru-baru ini mengadakan acara yang penting di Jakarta Concert Hall iNews Tower. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari MNC University yang antusias untuk mendengarkan pemaparan tentang persiapan mereka dalam menghadapi industri digital yang terus berkembang.
Jessica menekankan bahwa dalam era yang sangat cepat ini, penting bagi setiap individu, terutama mahasiswa, untuk mengembangkan pola pikir yang terus bertumbuh. Hal ini dianggap sangat krusial untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan mereka temui di dunia kerja.
“Kita saat ini berada di masyarakat yang terus berubah, dan yang paling penting adalah bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Growth mindset adalah kunci untuk mencapai hal itu,” jelas Jessica dalam kesempatan tersebut.
Pentingnya Growth Mindset bagi Mahasiswa di Era Digital
Growth mindset, atau pola pikir yang berkembang, adalah cara berpikir di mana individu percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan mereka dapat ditingkatkan melalui usaha dan dedikasi. Dalam konteks pendidikan tinggi, hal ini sangat relevan bagi mahasiswa yang mulai memasuki dunia kerja.
Jessica menjelaskan bahwa memiliki growth mindset memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi peluang yang ada dan mengoptimalkan setiap kesempatan. Dengan demikian, mereka tidak hanya akan siap untuk beradaptasi tetapi juga untuk mengambil inisiatif ketika menghadapi tantangan.
Lebih lanjut, Jessica mengungkapkan bahwa sikap positif ini membantu mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dalam proses belajar. Ketika mereka memandang rintangan sebagai peluang untuk berkembang, mereka akan menjadi lebih resilient dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.
Strategi Mengembangkan Pola Pikir yang Berkembang
Untuk mengadopsi growth mindset, Jessica memberikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh mahasiswa. Pertama, penting untuk terus belajar dan tidak takut untuk bertanya. Proses belajar yang terus menerus merupakan elemen kunci dalam membentuk pola pikir yang berkembang.
Kedua, mahasiswa sebaiknya mengelilingi diri mereka dengan orang-orang positif yang dapat memotivasi dan menginspirasi mereka. Lingkungan yang mendukung dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap tantangan yang dihadapi.
Selain itu, Jessica juga menyarankan kepada mahasiswa untuk melakukan refleksi diri secara rutin. Dengan demikian, mereka dapat mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan menentukan area di mana masih perlu untuk berkembang lebih lanjut.
Peran Institusi dalam Mempromosikan Growth Mindset
Institusi pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam memfasilitasi pengembangan growth mindset di kalangan mahasiswa. Mereka perlu menciptakan lingkungan yang mendukung di mana mahasiswa merasa aman untuk mencoba dan mengambil risiko dalam pembelajaran.
Jessica menyoroti pentingnya program-program yang mengedepankan pengembangan keterampilan dan kompetensi. Melalui seminar, workshop, dan kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar bagaimana menghadapi tantangan dengan cara yang inovatif dan kreatif.
Di samping itu, interaksi antara mahasiswa dengan alumni atau profesional dari industri juga dapat memberikan wawasan berharga. Mereka dapat berbagi pengalaman dan memberikan nasihat yang dapat membantu mahasiswa dalam perjalanan karier mereka.