Dalam dunia pendidikan tinggi, prestasi dan dedikasi sering kali membedakan mahasiswa yang menonjol dari yang lainnya. Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dua mahasiswi cantik, Sabrina dan Davina, baru saja meraih gelar wisudawan termuda dengan prestasi yang membanggakan.
Mereka tidak hanya menjadi wajah baru di kampus, tetapi juga membawa semangat juang yang patut dicontoh. Di tengah tantangan akademik yang kompleks, kedua mahasiswi ini telah menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi.
Perjalanan Akademik yang Menginspirasi di ITS
Sabrina Mayzura dan Davina telah berhasil menyelesaikan studi sarjana mereka dengan penuh kesuksesan. Di balik pencapaian ini, terdapat banyak proses yang telah mereka jalani selama masa kuliah.
Sabrina, yang berusia 20 tahun 4 bulan, tidak hanya berhasil memperoleh gelar, tetapi juga menjadikannya sebagai tikungan penting menuju karier di bidang teknik. Dari awal mengejar cita-cita, ia menunjukkan tekad yang luar biasa dan ketekunan yang patut dicontoh.
Demikian pula, Davina, dengan semangat yang tak kalah besar, menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang utama dalam mengenal dedikasi dan disiplin. Mereka berdua, jelas, menjadi lambang keberanian generasi muda untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin.
Pencapaian Akademik yang Membanggakan
Dalam momen istimewa wisuda ke-132 ITS, Alexander Weynard Samsico mencetak prestasi luar biasa dengan menjadi wisudawan terbaik. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, ia membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin tidak pernah sia-sia.
Karya tugas akhir Weynard telah mendapatkan pengakuan di kancah internasional, menjadi salah satu landmark yang menegaskan kualitas pendidikan yang diberikan ITS. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menerapkan teori dan praktik dengan sebaik-baiknya selama perkuliahan.
Selain itu, Sabrina juga berkesempatan untuk menerbitkan hasil risetnya dalam jurnal beasiswa Q1 IEEE Access. Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan dan membuktikan bahwa mahasiswa bisa berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan jauh sebelum menyelesaikan studi mereka.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Keberhasilan Sabrina dan Weynard menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di ITS dan kampus-kampus lain di Indonesia. Keduanya menembus batas-batas yang biasanya dilematis dalam perjalanan pendidikan, terutama di bidang teknik yang sering kali dipandang sulit.
Dengan prestasi yang telah dicapai, mereka menunjukkan bahwa semua orang memiliki potensi untuk memberi dampak positif kepada masyarakat dan dunia. Semangat juang yang ditunjukkan keduanya seharusnya menjadi dorongan bagi mahasiswa lain untuk tidak pernah berhenti belajar dan berusaha.
Sabrina dan Weynard mengajak generasi muda untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di depan mereka. Kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh usia atau latar belakang, tetapi juga oleh upaya dan dedikasi.




