Berita mengenai perceraian Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa semakin menarik perhatian publik. Hal ini disebabkan bukan hanya karena status keduanya sebagai selebritis, tetapi juga pengakuan Sabrina yang ternyata sangat ingin menjadi ibu rumah tangga sebelum perpisahan itu. Dalam sebuah podcast, Sabrina menjelaskan keinginannya untuk menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga yang sepenuhnya terlibat dalam kegiatan rumah tangga dan suami.
Dari pengakuan Sabrina, momen ini terungkap ketika dia berbincang dengan Praz Teguh di salah satu episode podcast Deddy. Ketika ditanya tentang harapannya, Sabrina menyatakan bahwa keinginannya bukan hanya untuk berkarier, tetapi juga ingin fokus sepenuhnya pada keluarga. Hal ini menunjukkan betapa mendalamnya keinginan dia untuk mengubah perannya dalam kehidupan rumah tangga.
Keresahan Sabrina tentang Perannya sebagai Istri
Dalam percakapan yang berlangsung, Sabrina menyampaikan kepada Deddy ingin menjadi ibu rumah tangga yang mengabdi penuh waktu. Dia merasa bahwa menjadi istri dan ibu adalah panggilannya. Meski demikian, Sabrina juga menyisipkan keinginan untuk tetap mendapatkan uang bulanan yang setara dengan pendapatannya saat berkarier.
Pengakuan ini diungkapkan Sabrina saat menceritakan percakapannya dengan suaminya. “Gue ingin jadi ibu rumah tangga, tetapi syaratnya adalah kalau (uang) bulanan yang gue dapatkan sesuai dengan penghasilan yang sudah gue dapatkan selama ini,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa meski ingin berfokus pada keluarga, Sabrina tetap memperhatikan aspek finansial.
Menyatakan bahwa dia tidak ingin kehilangan kemandiriannya, Sabrina menyadari pentingnya kondisi keuangan dalam dinamika rumah tangga. Ia menjelaskan, “Gue bilang ke Deddy, boleh enggak kalau syaratnya seperti ini.” Namun, respons Deddy justru mengejutkan, “Enggak ada yang nyuruh lu jadi ibu rumah tangga,” ungkapnya kembali menceritakan reaksi Deddy terhadap tawarannya.
Tantangan dalam Hubungan yang Dihadapi
Sebuah masalah besar muncul ketika harapan Sabrina tidak sejalan dengan pandangan Deddy. Dia menginginkan pengakuan dan dukungan atas keinginannya untuk menjadi ibu rumah tangga, tetapi suaminya sepertinya tidak siap dengan perubahan tersebut. Hal ini bisa jadi menjadi salah satu alasan mengapa hubungan mereka berakhir.
Sabrina Chairunnisa telah mencapai kesuksesan sebagai seorang influencer di bidang kecantikan. Dengan banyaknya proyek dan kolaborasi yang ia lakukan, Sabrina jelas memiliki pendapatan yang signifikan. Hanya saja, keinginan untuk mengubah status kariernya menjadi ibu rumah tangga mungkin membutuhkan penyesuaian yang lebih dari sekadar kata-kata.
Ketidakcocokan antara harapan dan realitas sering kali menjadi sumber konflik dalam hubungan. Dalam kasus ini, tampaknya Deddy belum siap untuk menerima perubahan besar dalam hidupnya, walaupun Sabrina telah berkomitmen untuk menjalani peran yang ingin dia pilih.
Refleksi terhadap Hubungan dan Harapan Masa Depan
Setiap hubungan membutuhkan kompromi. Sabrina tampaknya berusaha menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan kehidupan pribadi. Di sisi lain, Deddy tampaknya memiliki pandangan berbeda mengenai perannya sebagai suami dan ayah. Komunikasi yang efektif menjadi kunci, tetapi sepertinya dalam hal ini, hal tersebut gagal dilakukan.
Pergeseran peran ini bisa menjadi tantangan tidak hanya untuk Deddy dan Sabrina tetapi juga untuk pasangan lain yang mengalami situasi serupa. Keinginan untuk menjadi ibu rumah tangga membutuhkan dukungan dan pengertian dari pasangan agar perasaan dan aspirasi kedua belah pihak dapat terwujud.
Dengan pengakuan ini, publik pun terdorong untuk merenungkan bagaimana tradisi dan dinamika modern mempengaruhi hubungan. Keinginan Sabrina untuk menjadi ibu rumah tangga dalam dunia yang semakin mengutamakan kesetaraan gender menunjukkan bahwa banyak yang harus dipertimbangkan dalam hubungan masa kini.



