Kementerian Ekonomi Kreatif baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif untuk meningkatkan eksistensi dan pengakuan bagi desainer lokal di Indonesia. Melalui penyelenggaraan Ekraf Design Awards (EDA) 2025, mereka berusaha untuk memberikan platform yang lebih baik bagi para talenta kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Acara ini diadakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dan menjadi ajang pertama bagi desainer di berbagai bidang untuk saling bertukar ide dan memperkuat jaringan. Dengan fokus pada kolaborasi antar subsektor, EDA 2025 diharapkan akan menjadi pendorong bagi perkembangan desain yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar, menekankan pentingnya kolaborasi di antara desainer dari berbagai bidang. Hal ini menjadi sangat relevan dalam menciptakan ekosistem desain yang saling mendukung dan memperkaya satu sama lain.
Pentingnya Penghargaan Bagi Desainer Lokal
Penghargaan seperti EDA 2025 memiliki peranan krusial dalam mempromosikan karya desainer lokal. Dengan memberikan pengakuan, mereka tidak hanya mendapatkan motivasi lebih, tetapi juga peluang untuk lebih dikenal di pasar yang lebih luas.
Ajang ini diikuti oleh 97 pendaftar dari berbagai disiplin desain, mencakup arsitek, desainer produk, interior, hingga komunikasi visual. Proses seleksi yang ketat memastikan bahwa hanya desainer yang paling berbakat yang terpilih untuk berkompetisi.
Hasil dari seleksi ini adalah 20 desainer terpilih yang akan mengikuti program intensif untuk mengembangkan karya mereka. Mereka akan mendapatkan bimbingan dan dukungan untuk menghasilkan desain yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan.
Kolaborasi Multidisiplin dalam Desain
EDA 2025 membawa konsep kolaborasi multidisiplin sebagai upaya untuk menciptakan desain yang lebih relevan dan berdampak. Dengan melibatkan berbagai bidang, desainer bisa saling belajar dan menginspirasi satu sama lain.
Selain itu, ajang ini menciptakan jaringan yang memungkinkan para desainer untuk menemukan peluang baru di pasar. Interaksi yang terjalin di antara peserta juga membuka jalan bagi kerja sama di masa depan.
Wakil Menteri menyatakan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjawab tantangan di dunia desain yang terus berkembang. Desain yang baik harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan lingkungan, terutama di era sekarang.
Rangkaian Kegiatan EDA 2025 yang Inspiratif
Melalui EDA 2025, para desainer tidak hanya berkompetisi tetapi juga mengikuti rangkaian acara seperti Design Camp. Di sini, mereka belajar langsung dari para ahli dan praktisi di bidangnya.
Design Camp dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis serta kreativitas para peserta. Dengan bimbingan langsung, mereka mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai tren dan metode desain terbaru.
Kegiatan ini selain menjadi ajang pembelajaran juga merupakan kesempatan untuk membangun relasi yang lebih dalam antara desainer. Dengan demikian, diharapkan akan ada kesinambungan dalam kolaborasi di masa depan pasca acara.




