Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen di MNC University baru-baru ini mengadakan sebuah workshop menarik yang berjudul “Mengelola Emosi dan Membangun Fondasi Design Thinking.” Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 3 Desember ini diselenggarakan di Lobby Lantai 1 dan bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi para mahasiswa mengenai inovasi dan pengembangan diri.
Mitra dalam pelaksanaan workshop ini adalah Langkah Inovasi Indonesia, yang menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidangnya. Workshop ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk lebih memahami pentingnya emosi dalam dunia bisnis dan bagaimana menerapkan design thinking dalam praktek sehari-hari.
Sesi pertama dipandu oleh Entrepreneur Imawati Harun Ruhyana yang memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan emosi. Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa kemampuan untuk mengelola emosi adalah fondasi utama bagi setiap calon entrepreneur, terutama dalam fase awal pembangunan usaha yang seringkali tidak stabil.
Imawati menekankan bahwa tahap awal dalam membangun usaha dapat menjadi tantangan yang besar. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengendalikan emosi, menjaga hubungan interpersonal, dan memiliki visi jangka panjang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis.
Pentingnya Mengelola Emosi bagi Calon Pengusaha Muda
Imawati menjelaskan bagaimana mengatasi rasa takut dan ketidakpastian merupakan bagian dari perjalanan seorang entrepreneur. Keluarkan diri dari zona nyaman dengan mengambil langkah-langkah kecil dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan diri lebih lanjut. Fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan menjadi langkah awal yang krusial.
Menurutnya, menerima ketidaksempurnaan menjadi kunci dalam proses ini. Memperbaiki diri melalui rutinitas yang disiplin dapat membantu menguatkan mental dan emosi, yang sangat diperlukan saat menghadapi tantangan dalam dunia bisnis.
Mindfulness, komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk berhenti sejenak sebelum merespons adalah beberapa keterampilan yang perlu dilatih. Dengan cara ini, pengambilan keputusan akan lebih rasional dan mengurangi risiko terpengaruh emosi yang berlebihan.
Memahami Konsep Design Thinking dalam Inovasi Bisnis
Sesi berikutnya diisi oleh pembicara lain yang menjelaskan tentang konsep design thinking. Dalam konteks bisnis, design thinking mengajak para peserta untuk melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Ini merupakan pendekatan yang memungkinkan individu untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Pentingnya kolaborasi dalam tim juga ditekankan dalam sesi ini. Kolaborasi yang baik dapat menghasilkan berbagai ide yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Dengan menggunakan pendekatan ini, peserta diharapkan dapat lebih terbuka pada umpan balik dan konstruksi ide, sehingga menghasilkan inovasi yang lebih baik.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya mendengarkan pelanggan. Mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dapat membantu memahami harapan dan kebutuhan mereka, yang selanjutnya bisa diintegrasikan ke dalam proses pengembangan produk atau layanan.
Implementasi di Dunia Nyata dan Pentingnya Praktik
Workshop ini tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan praktik langsung. Melalui aktivitas kelompok, mahasiswa diajak untuk menerapkan prinsip-prinsip yang telah mereka pelajari. Hal ini bertujuan agar mereka lebih siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja.
Praktik langsung ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana cara menerapkan pengelolaan emosi dan design thinking ke dalam situasi nyata. Dengan demikian, mahasiswa diasah untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi.
Pengalaman berharga ini diharapkan dapat menjadi bekal yang kuat bagi mereka saat terjun ke dunia bisnis. Mampu mengelola emosi dan memanfaatkan design thinking akan menjadikan mereka lebih kompetitif dan adaptif dalam menghadapi kompleksitas dunia usaha.




